Kamis, 25 Februari 2021

Membaca Kepribadian

Apabila anda hendak tau tentang keadaan suatu barang di toko misalnya. Atau menanyakan suatu produk hasil kerajinan dari suatu home industri. Kepada siapakah anda akan bertanya? Menilai secara serampangan, atau mengikuti omongan sesama pembeli yang masih sama-sama belum mengetahuinya? Atau bertanya langsung kepada penjual\pembuat produk? Lantas memberikan penilaian untuk melanjutkan transaksi atau tidak.

Hingga sebegitunya proses dalam menilai terhadap suatu benda material, lantas bagaimana kepada manusia sebagai makhluk yang teramat kompleks dengan segala keunikan yang dimiliki? Apakah meneropong, membaca, dan menilai pribadi manusia dapat dilakukan dengan sewenang-wenang? Jika iya, hal demikian bukan penilaian namun penghakiman.

Tentulah sebaik-baik tempat bertanya tentang manusia adalah kepada pencipta dan pembuatnya. Dalam istilah agama, terdapat metode batiniyah yang dinamakan dengan sholat istikhoroh untuk meminta petunjuk. Sebelum lebih jauh, ada baiknya jika menyamakan persepsi bahwa metode batiniyah ditempuh tidak hanya secara terpisah tanpa ada upaya dari segi lahiriyah, berupa penggalian informasi dan observasi langsung.

Ilustrasi sederhana, setelah anda melihat dan mengamati dengan seksama terhadap suatu barang yang akan dibeli, tentulah anda tidak akan melewatkan kesempatan untuk bertanya kepada penjual\pembuat objek tersebut.
Metode batiniyah, ditempuh agar pembacaan dapat adil dan bijaksana. Mengingat kepribadian manusia yang begitu unik dan kompleks. Kejernihan hati dan Ketenangan fikiran, dalam membaca. Kejelian dan ketelatenan dalam memberikan penilaian. Karena dampak yang ditimbulkan dari labeling (hasil penilaian), berpengaruh terhadap perjalanan hidup manusia.

Metode lahiriyah yang umum diterapkan, terutama pada divisi HRD (human resourches development), memang berguna untuk kantor maupun perusahaan. Serangkaian nilai tes, mulai IQ, EQ, hingga SQ, diwujudkan dalam bentuk angka. Namun apabila untuk kepentingan kemanusiaan, bukankah metode batiniyah seakan menjadi suatu proses yang tidak dapat dielakkan. Minimal dengan hati lapang dan fikiran tenang. Agar informasi dari Sang Pencipta dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.

Coretan Kecil Penataran Metode An-Nahdliyah

Stick Sentuhan Jiwa, termasuk salah satu ciri khas dalam pengajaran al-Qur'an dengan Metode an-Nahdliyah . Kurang lebih demi...